Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 21:19:21【Resep】123 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(434)
Sebelumnya: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Selanjutnya: Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
Artikel Terkait
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG
- Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
Resep Populer
Rekomendasi

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG

Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat